Hidupku kini seakan tiada arti
Terasa sepi menyelimuti hati
Ia tlah membeku, kaku
Seorang perempuan pernah menyapa
Mengetuk gerbang istana jiwa
Merasuk kedalam isi dada
Member stitik harapan
Bayangan keindahan
Hingga harus kutrima
Ku pun sadar dalam nyata
Rupa jelas ku tak
pernah bias
Menggapai
cinta meraih kasihnya
Kukubur anagan yang pernah menggelora
Ketika angkasa menyambutnya
Kecewa terbit atas dusta
Kini air mataku kering sunyi
Dalam tandusnya harap mimpi
Sekar kasih layu tak berarti
Di kekosongan hari yang sunyi
No comments:
Post a Comment
Please give your comments here: