Pagi ini kulihat gadis itu tak ada lagi
Gadis
yang selalu kulihat setiap pagi
Kemanakah gadis itu pergi?
Biasanya ia berdiri di sini, menanti
mentari
‘tuk
iringi langkahnya
Mengawali
pagi buta
‘tuk
iringi langhkahnya
Menantang
hari-harinya
Kemanakah ia pergi?
Setiap ku disi
Tak ingin kulewati
Berdiri di sampingnya
Melirik bibir manisnya
Yang
manja memikat rasa
Setiap pagi
Setiap hari
Bisakah
kulihat ia di sini lagi?
Nanti
siang, sore ataukah lain hari?
Setiap pagi
Setiap hari
Ingin kulihat lagi
Senyumnya yang merekah
Pipinya yang memerah
Hanyalah bingkai gambar dari setitik
kecil pada satu bagian indah di jalan yang kulalui menempuh hidup ini
By: Roven Varden Antares
By: Roven Varden Antares
No comments:
Post a Comment
Please give your comments here: