Rasa itu akhirnya kini datang juaKuasaku ditaklukkan si pendera jiwaMengukir dalam, jauh di lubuk hati laraSatu cucuran rasa, gundahMengalir lewat kata-kata, turunKe dalam bait-bait puisi, terbata-bataMaski tak sampai di kata indahAsal dapat siratkan maknaWalau semua luapan rasa, hanyaHarapku ini ‘kan bermaknaIngin sekali ku berkata,:“Aku teluka,”Karena…“Aku kecewa…”Curup, medio September 2008Di tengah hening penutup hiruk pikuk komplek kos yang sibuk
Thursday, October 06, 2011
Aku Terluka, Aku Kecewa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Please give your comments here: